Beberapa hari terakhir ini warga Surabaya dihebohkan oleh serangan serangga beracun yang dijuluki tomcat. Serangga yang bernama genus Paederus ini termasuk golongan kumbang (beetle), saudara dekat kunang-kunang. Kumbang ini sebenarnya tidak menyengat tetapi bila tersentuh tubuhnya akan mensekresikan racun yang disebut pederin, disebut demikian karena senyawa kimia toksik ini khas ditemukan pada kumbang Paederus spp.
Hingga saat ini belum ditemukan anti racun pederin, oleh sebab itu cara terbaik menghadapi serangan kumbang yang dijuluki tomcat ini masih terbatas pada pencegahan dan pertolongan pertama (first aid).
Pencegahan
- Kumbang ini umumnya aktif pada malam hari, peka dan suka terhadap cahaya. Oleh sebab itu di kawasan yang tinggi populasi tomcat, kurangilah lampu taman atau lampu teras. Usahakan lubang-lubang ventilasi rumah yang dapat ditembus cahaya dipasangi ram (kawat kasa) nyamuk.
- Hindarilah kontak fisik dengan cara menyentuh serangga ini secara langsung dengan kulit terbuka.
- Bila berjalan atau berkendara dengan sepeda motor malam hari sebaiknya gunakan jaket dengan kerah menutupi leher, sarung tangan, dan helm berkaca yag bisa melindungi seluruh permukaan wajah.
Pertolongan Pertama
Bila terlanjur kontak dengan serangga ini maka lakukanlah tindakan berikut:- Segeralah basuh kulit yang terkena dengan air sabun.
- Lakukan kompres dingin (gunakan kantung es)
- Untuk mencegah alergi, bisa gunakan antihistamin (mintalah petunjuk dokter!)
- Atau, bisa juga gunakan tumbukan/remahan daun segar tanaman lidah buaya (Aloe vera) untuk meredam rasa nyerinya
Semoga bermanfaat.
0 comments