Menurut hasil survey, hampir semua orang pernah melakukan masturbasi (sekitar 80%). Bahkan tidak sedikit yang sering melakukannya secara rutin, baik pria maupun wanita. seperti halnya hubungan seksual, masturbasi pun ada manfaatnya bagi sang pelaku, baik secara fisik maupun psikologis. Berikut manfaat masturbasi :
Secara Fisik :
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberi kekuatan / imunisasi alami terhadap infeksi
- Membantu mengatasi insomnia. Berdasar survey, kebanyakan pria sengaja melakukan masturbasi pada malam hari karena dapat membuat tidur mereka lebih nyenyak.
- Bagi wanita, dapat mengurangi kram saat menstruasi.
- Merangsang reproduksi sperma, sehingga kualitasnya lebih baik. Berdasar hasil survey, pria yang melakukan masturbasi secara rutin setiap harinya memiliki kualitas sperma yang lebih baik dibandingkan mereka yang jarang melakukannya.Bagi wanita, melatih otot vagina sehingga lebih mudah mencapai orgasme.
- Mencegah stress dan membuat mood lebih stabil. Ini hampir sama dengan melakukan hubungan seks yang bisa merangsang terbentuknya zat-zat penenang bagi otak kita.
- Mengurangi sifat pemarah.
- Melatih menyembuhkan ejakulasi dini. Syaratnya adalah tidak terburu-buru dalam mencapai orgasme dan belajar mengetahui batas-batas rangsangan yang tidak boleh dilampaui.
Bahaya Masturbasi :
- Seringnya melakukan masturbasi akan merangsang fungsi saraf parasimpatik yang memproduksi hormon seks seperti asetilkolin, dopamin dan serotonin. Ketidaknormalan tingginya hormon seks ini menyebabkan otak dan kelenjar adrenal menghasilkan performa yang berlebihan dalam mengkonversi dopamin-norepinefrin-epinefrin. Dengan begitu terjadi perubahan besar zat-zat kimia di dalam tubuh.
- Terlalu sering masturbasi juga bisa mengeringkan saraf motorik, saraf otot-akhiran dan jaringan asetilkolin. Gejala yang muncul jika terlalu sering melakukan masturbasi atau sering disebut kelelahan seksual yaitu gangguan fungsi sistem saraf termasuk impotensi dan disfungsi ereksi serta kebocoran mani. Hal ini menyebabkan sperma atau cairan keluar dari penis tanpa adanya ereksi yang menyertai. Hal tersebut tentu saja bisa menimbulkan masalah psikologis.
- Kebocoran mani adalah suatu tanda yang menunjukkan adanya gangguan pada saraf parasimpatik yang menjaga katup ejakulasi agar tetap tertutup dan mengatur ereksi, saraf ini bisa melemah jika terlalu sering melakukan masturbasi. Dengan melemahnya saraf tersebut, maka tentu saja akan menjadi masalah pada ereksinya. Selain itu, masturbasi ini umumnya menimbulkan rasa ketagihan atau kecanduan.
- Masturbasi dianggap bermasalah jika membuat kualitas hidup dari orang tersebut menurun seperti mempengaruhi pekerjaan, sekolah atau kehidupan sosialnya.
Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
0 comments